Pentingnya Fleksibilitas untuk Performa Maksimal
Fleksibilitas tubuh menjadi fondasi penting bagi pemain badminton karena membantu pergerakan lebih cepat, ayunan raket lebih stabil, dan mengurangi risiko cedera. Pemain yang memiliki otot lentur akan lebih mudah menjangkau shuttlecock dari berbagai sudut tanpa rasa kaku sehingga permainan menjadi lebih efisien.
Rangkaian Stretching Dinamis Sebelum Bermain
Stretching dinamis seperti arm swing, leg swing, dan shoulder rotation sangat efektif membuka pergerakan otot sebelum latihan. Gerakan ini membantu meningkatkan sirkulasi darah dan membuat tubuh lebih siap menghadapi intensitas permainan. Lakukan secara bertahap selama 5–10 menit agar otot tidak kaget.
Latihan Mobilitas untuk Menambah Jangkauan Gerak
Mobilitas pinggul, pergelangan kaki, dan bahu wajib dilatih karena area ini banyak digunakan saat melakukan lompatan, lunges, dan smash. Gerakan seperti hip opener, ankle mobility, dan shoulder dislocate membantu menjaga kelenturan sendi sehingga pergerakan lebih bebas dan respons cepat di lapangan.
Static Stretching Setelah Latihan untuk Mengurangi Kekakuan
Setelah latihan atau pertandingan, lakukan static stretching minimal 10 detik per otot. Fokus pada hamstring, quadriceps, punggung bawah, dan bahu. Stretching ini membantu merilekskan otot, mempercepat pemulihan, dan mencegah tubuh terasa kaku keesokan harinya.
Konsistensi adalah Kunci Utama Fleksibilitas
Fleksibilitas tidak bisa meningkat dalam semalam. Dibutuhkan latihan teratur dan disiplin agar tubuh semakin lentur dan responsif. Dengan rutinitas yang tepat, pemain badminton dapat bergerak lebih lincah, mengurangi cedera, dan meningkatkan kualitas permainan secara signifikan.










